Thursday 16 February 2017

Agus-Sylvi Tertinggal di Quick Count, Partai Demokrat: Kami Temukan Kecurangan

Jakarta - Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni tertinggal di hasil hitung cepat. Juru bicara Partai Demokrat (PD) menyebut pihaknya menemukan sejumlah kecurangan.

"Sudah ada yang masuk, tetapi belum kita kumpulkan. Di grup kita, sudah lihat beberapa," ungkap juru bicara PD Dede Yusuf di posko pemenangan Agus-Sylvi, Wisma Proklamasi, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017).

Dede pun menyebut di sejumlah wilayah yang menurut pihaknya terjadi kecurangan dalam pemungutan suara. Namun dia tidak menjelaskan secara detail apa bentuk kecurangan tersebut.

"Ada di wilayah Cakung, Pluit, Kelapa Gading. Yang menyebarkan isu atas nama pasangan kita pun ada juga. Jadi ini semua masih disusun," sebut Dede.

Mengenai hasil quick count sejumlah lembaga survei, pasangan Agus-Sylvi berada di posisi buncit. Dede menilai belum saatnya mengambil kesimpulan.

"Kira-kira jam 16.30 WIB-lah konkretnya. Sekarang kita masih menunggu," tutur anggota DPR itu.

Selain Dede, sejumlah petinggi PD mulai berdatangan ke posko pemenangan Agus-Sylvi ini. Seperti Agus Hermanto, Syarief Hasan, Hinca Pandjaitan, dan Nachrowi Ramli.

Cawagub Sylviana Murni sendiri juga sudah datang. Namun Agus dan Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono hingga saat ini belum juga tiba di Wisma Proklamasi. Rencananya, mereka akan mengikuti nonton bersama hasil penghitungan suara.

"Ya kita ikuti saja dulu perkembangan perolehan suara gimana, mudah-mudahan, insya Allah," sebut Syarief di lokasi yang sama.

Beberapa hasil hitung cepat telah mulai bermunculan, meski data tersebut masih terus diperbarui sesuai dengan data yang masuk. Seperti hasil Polmark Indonesia pada pukul 15.00 WIB yang menyebut pasangan Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang unggul dengan perolehan 41,1 persen.

Kemudian disusul oleh Anies Baswedan-Sandiaga Uno di angka 40,5 persen. Pasangan Agus-Sylvi berada di posisi terakhir dengan perolehan 18,4 persen. Data suara yang masuk per 15.00 WIB itu baru 36,25 persen.


Sumber : detik.com

No comments:

Post a Comment