Wednesday 30 November 2016

Lowongan Kerja Pos Indonesia Bulan desember 2016

PT Pos Indonesia adalah salah satu perusahaan milik negara atau salah satu BUMN milik pemerintah Indonesia yang bergerak di bidang pelayanan atau pengiriman pos. Bulan Desember ini PT Pos Indonesia mengadakan rekruitment untuk posisi Calon Manager atau Fungsional di Kantor Pos (UPT). 

Untuk melamar pekerjaan ini dengan cara mengisi aplikasi e-rekrutment pada posindonesia.asi-rekrutmen.com pada tanggal 1 desember s/d 12 desember 2016. 


Silahkan mencoba, Semoga berhasil dan diterima.

Wednesday 23 November 2016

Penetapan Kenaikan UMK Jateng Tahun 2017

UMK di Jawa Tengah tahun 2017 akan naik, sebagai warga jateng merasa senang dong dengan adanya kenaikan UMK ini. Pak Ganjar sebagai Gubernur Jateng telah menyetujui dan menandatangani penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2017 untuk 35 daerah di Jawa Tengah.

Ganjar menandatangani surat Keputusan Gubernur bernomor 560/50 Tahun 2016 tertanggal 21 November 2016 sore tadi di kantornya. Nominal UMK tersebut yaitu:

1. Kota Semarang Rp 2.125.000
2. Kabupaten Demak Rp 1.900.000
3. Kabupaten Kendal Rp 1.774.867
4. Kabupaten Semarang Rp 1.745.000
5. Kota Salatiga Rp 1.596.000
6. Kabupaten Grobogan Rp 1.435.000
7. Kabupaten Blora Rp 1.438.100
8. Kabupaten Kudus Rp 1.740.900
9. Kabupaten Jepara Rp 1.600.000
10. Kabupaten Pati Rp 1.420.000
11. Kabupaten Rembang Rp 1.408.000
12. Kabupaten Boyolali Rp 1.519.289.
13. Kota Surakarta Rp 1.534.985
14. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.513.000
15. Kabupaten Sragen Rp 1.422.585,52
16. Kabupaten Karanganyar Rp 1.560.000
17. Kabupaten Wonogiri Rp 1.401.000
18. Kabupaten Klaten Rp 1.528.500
19. Kota Magelang Rp 1.453.000
20. Kabupaten Magelang Rp 1.570.000
21. Kabupaten Purworejo Rp 1.445.000
22. Kabupaten Temanggung Rp 1.431.500
23. Kabupaten Wonosobo Rp 1.457.100
24. Kabupaten Kebumen Rp 1.433.900
25. Kabupaten Banyumas Rp 1.461.400
26. Kabupaten Cilacap Rp 1.693.689
27. Kabupaten Banjarnegara Rp 1.370.000
28. Kabupaten Purbalingga Rp 1.522.500
29. Kabupaten Batang Rp 1.603.000
30. Kota Pekalongan Rp 1.623.750
31. Kabupaten Pekalongan Rp 1.583.697,50
32. Kabupaten Pemalang Rp 1.460.000
33. Kota Tegal Rp 1.499.500
34. Kabupaten Tegal Rp 1.487.000
35. Kabupaten Brebes Rp 1.418.100

Penetapan UMK 2017 di 35 Kabupaten/Kota tersebut berdasarkan rekomendasi Bupati/Wali Kota serta saran Dewan Pengupahan Provinsi Jateng. Ganjar mengatakan masih ada 19 daerah, nominal UMK yang diajukan oleh Bupati/Wali Kotanya belum 100% sesuai Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

"Pada penetapan UMK 2017 akan didorong 100% KHL. Ini jadi pekerjaan rumah untuk 2017," kata Ganjar, Senin (21/11/2016).

Rata-rata kenaikan UMK 2017 di Jawa Tengah mencapai 8,25% sesuai ketentuan nasional. Sedangkan daerah dengan kenaikan tertinggi yaitu Kabupaten Jepara mencapai 18%.

"Upah minimum sebagaimana dimaksud ini upah bulanan terendah terdiri dari upah pokok termasuk tunjangan tetap berlaku bagi pekerja atau buruh dengan tingkat paling rendah dengan masa kerja kurang dari 1 tahun. Upah pekerja dengan masa kerja 1 tahun atau lebih ditetapkan sesuai kesepakatan antara pekerja atau buruh atau serikat pekerja buruh dengan pengusaha secara bipartit dengan menimbang produktifitas dan kemampuan perusahaan," terang Ganjar.

Perusahaan yang tidak mampu memenuhi UMK, lanjut Ganjar, bisa mengajukan penangguhan ke dirinya paling lama 10 hari sebelum keputusan tersebut berlaku di 2017. Sedangkan bagi perusahaan yang sudah memberi upah di atas UMK, jangan menguranginya.

"Pengusaha yang tidak mampu melaksanakan ketetapan upah minimum sebagaimana dimaksud dapat mengajukan penangguhan UMK kepada Gubernur Jawa Tengah atau pejabat yang ditunjuk sesuai Undang-undang yang berlaku paling lama 10 hari sebelum berlakunya putusan ini. Dan pengusaha yang memberikan upah lebih tinggi dilarang mengurangi atau menurunkan besarnya upah yang sudah diberikan," tandasnya. (alg/dna).


Saturday 19 November 2016

Siapa Basuki Tjahaja Purnama atau yang kita sebut dengan AHOK

Siapa Sih Sebenarnya Basuki T Purnama atau sering disebut AHOK..

Di Indonesia khususnya Jakarta siapa yang nggak kenal AHOK, dengan Kerja kerasnya yang membangun jakarta dan semangatnya. Pasti kalian tahu siapa Dia, Akhir-akhir ini banyak beredar tentang status Ahok sebagai tersangka karena dugaan penistaan Agama. Banyak yang berpendapat bersalah tapi juga nggak sedikit yang tetap mendukung Dia untuk tetap maju dalam Pilihan Gubernur Jakarta. 

Foto Ahok via news.idntimes.com

Kita mengenal lebih jauh dengan Ahok, Ini Biodatanya : 
Nama : Ir Basuki Tjahaja Purnama, MM
Tempat lahir : Manggar, Belitung Timur
Tanggal lahir : 29 Juni 1966
Agama : Kristen Protestan
Nama Istri : Veronica, ST
Nama anak pertama : Nicholas
Nama anak kedua : Nathania
Nama anak ketiga : Daud Albeenner
Nama bapak : Indra Tjahaja Purnama (Alm)
Nama ibu : Buniarti Ningsih

Bagaimana Perjalanan Awal Ahok sampai menjadi gubernur Jakarta,
Basuki T Purnama  (BTP) yang akrab dipanggil Ahok lahir di Gantung, desa Laskar Pelangi, Belitung Timur.
Ia melanjutkan Sekolah Menengah Atas (SMU) dan perguruan tinggi di Jakarta dengan memilih Fakultas Teknologi Mineral jurusan Teknik Geologi Universitas Trisakti.
Setelah menamatkan pendidikannya dan mendapat gelar Sarjana Teknik Geologi (Insiyur geologi) pada tahun 1989, Basuki pulang kampung–menetap di Belitung dan mendirikan perusahaan CV Panda yang bergerak dibidang kontraktor pertambangan PT Timah.
Menggeluti dunia kontraktor selama dua tahun, Basuki menyadari betul hal ini tidak akan mampu mewujudkan visi pembangunan yang ia miliki, karena untuk menjadi pengelolah mineral selain diperlukan modal (investor) juga dibutuhkan manajemen yang profesional.
Untuk itu Basuki memutuskan kuliah S-2 dan mengambil bidang manajemen keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya Jakarta. Mendapat gelar Master in Bussiness Administrasi (MBA) atau Magister Manajemen (MM) membawa Basuki diterima kerja di PT Simaxindo Primadaya di Jakarta, yaitu perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor pembangunan pembangkit listrik sebagai staf direksi bidang analisa biaya dan keuangan proyek. Karena ingin konsentrasi pekerjaan di Belitung, pada tahun 1995 Basuki memutuskan untuk berhenti bekerja dan pulang ke kampung halamannya.
Perlu diketahui, tahun 1992 Basuki mendirikan PT Nurindra Ekapersada sebagai persiapan membangun pabrik Gravel Pack Sand (GPS) pada tahun 1995. Bagi Basuki, pabrik yang berlokasi di Dusun Burung Mandi, Desa mengkubang, Kecamatan Manggar, Belitung Timur ini diharapkan dapat menjadi proyek percontohan bagaimana mensejahterakan stakeholder (pemegang saham, karyawan, dan rakyat) dan juga diharapkan dapat memberikan konstribusi bagi Pendapatan Asli Daerah Belitung Timur dengan memberdayakan sumber daya mineral yang terbatas. Di sisi lain diyakini PT Nurindra Ekapersada memikili visi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh.
Berangkat dari visi seperti itulah pada tahun 1994, Basuki didukung oleh seorang tokoh pejuang kemerdekaan Bapak alm Wasidewo untuk memulai pembangunan pabrik pengolahan pasir kwarsa pertama di Pulau Belitung dengan memamfaatkan teknologi Amerika dan Jerman. Pembangunan pabrik ini diharapkan juga memberikan harapan besar menjadi cikal bakal tumbuhnya suatu kawasan industri dan pelabuhan samudra dengan nama KIAK (Kawasan Industri Air Kelik).

Bagaimana dengan Kiprah pada bidang Politiknya,
Sebagai pengusaha di tahun 1995 ia mengalami sendiri pahitnya berhadapan dengan  politik dan birokrasi yang korup. Pabriknya ditutup karena ia melawan kesewenang-wenangan pejabat. Sempat terpikir olehnya untuk hijrah dari Indonesia ke luar negeri, tetapi keinginan itu ditolak oleh sang ayah yang mengatakan bahwa satu hari rakyat akan memilih Ahok untuk memperjuangkan nasib mereka.

Dikenal sebagai keluarga yang dermawan di kampungnya, sang ayah yang dikenal dengan nama Kim Nam, memberikan ilustrasi kepada Ahok. Jika seseorang ingin membagikan uang 1 milyar kepada rakyat masing-masing 500 ribu rupiah, ini hanya akan cukup dibagi untuk  2000 orang. Tetapi jika uang tersebut digunakan untuk berpolitik, bayangkan jumlah uang di APBD yang bisa dikuasai untuk kepentingan rakyat. APBD kabupaten Belitung Timur saja mencapai 200 milyar di tahun 2005.

Bermodal keyakinan bahwa orang miskin jangan lawan orang kaya dan orang kaya jangan lawan pejabat (Kong Hu Cu), keinginan untuk membantu rakyat kecil di kampungnya, dan juga kefrustasian yang mendalam terhadap kesemena-menaan pejabat yang ia alami sendiri, Ahok memutuskan untuk masuk ke politik di tahun 2003.

Pertama-tama ia bergabung dibawah bendera Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB) yang saat itu dipimpin oleh Dr. Sjahrir. Pada pemilu 2004 ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Dengan keuangan yang sangat terbatas dan model kampanye yang lain dari yang lain, yaitu menolak memberikan uang kepada rakyat,  ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009.

Selama di DPRD ia berhasil menunjukan integritasnya dengan menolak ikut dalam praktik KKN, menolak mengambil uang SPPD fiktif, dan menjadi dikenal masyarakat karena ia satu-satunya anggota DPRD yang berani secara langsung dan sering bertemu dengan masyarakat untuk mendengar keluhan mereka sementara anggota DPRD lain lebih sering “mangkir”.

Setelah 7 bulan menjadi DPRD, muncul banyak dukungan dari rakyat yang mendorong Ahok menjadi bupati. Maju sebagai calon Bupati Belitung Timur di tahun 2005, Ahok mempertahankan cara kampanyenya, yaitu dengan mengajar dan melayani langsung rakyat dengan memberikan nomor telfon genggamnya yang juga adalah nomor yang dipakai untuk berkomunikasi dengan keluarganya. Dengan cara ini ia mampu mengerti dan merasakan langsung situasi dan kebutuhan rakyat. Dengan cara kampanye yang tidak “tradisional” ini, yaitu tanpa politik uang, ia secara mengejutkan berhasil mengantongi suara 37,13 persen dan menjadi Bupati Belitung Timur periode 2005-2010. Padahal Belitung Timur dikenal sebagai daerah basis Masyumi, yang juga adalah kampung dari Yusril Ihza Mahendra.

Bermodalkan pengalamannya sebagai pengusaha dan juga anggota DPRD yang mengerti betul sistem keuangan dan budaya birokrasi yang ada, dalam waktu singkat sebagai Bupati ia mampu melaksanakan pelayanan kesehatan gratis, sekolah gratis sampai tingkat SMA, pengaspalan jalan sampai ke pelosok-pelosok daerah, dan perbaikan pelayanan publik lainya. Prinsipnya sederhana: jika kepala lurus, bawahan tidak berani tidak lurus. Selama menjadi bupati ia dikenal sebagai sosok yang anti sogokan baik di kalangan lawan politik, pengusaha, maupun rakyat kecil. Ia memotong semua biaya pembangunan yang melibatkan kontraktor sampai 20 persen.  Dengan demikian ia memiliki banyak kelebihan anggaran untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat.

Kesuksesan ini terdengar ke seluruh Bangka Belitung dan mulailah muncul suara-suara untuk mendorong Ahok maju sebagai Gubernur di tahun 2007. Kesuksesannya di Belitung Timur tercermin dalam pemilihan Gubernur Babel ketika 63 persen pemilih di Belitung Timur memilih Ahok. Namun sayang, karena banyaknya manipulasi dalam proses pemungutan dan penghitungan suara, ia gagal menjadi Gubernur Babel.

Dalam pemilu legislative 2009 ia maju sebagai caleg dari Golkar. Meski awalnya ditempatkan pada nomor urut keempat dalam daftar caleg (padahal di Babel hanya tersedia 3 kursi), ia berhasil mendapatkan suara terbanyak dan memperoleh kursi DPR berkat perubahan sistem pembagian kursi dari nomor urut menjadi suara terbanyak.

Selama di DPR, ia duduk di komisi II. Ia dikenal oleh kawan dan lawan sebagai figur yang apa adanya, vokal, dan mudah diakses oleh masyarakat banyak. Lewat kiprahnya di DPR ia menciptakan standard baru bagi anggota-anggota DPR lain dalam anti-korupsi, transparansi dan profesionalisme. Ia bisa dikatakan sebagai pioner dalam pelaporan aktivitas kerja DPR baik dalam proses pembahasan undang-undang maupun dalam berbagai kunjungan kerja. Semua laporan bisa diakses melalui websitenya. Sementara itu, staf ahlinya bukan hanya sekedar bekerja menyediakan materi undang-undang tetapi juga secara aktif mengumpulkan informasi dan mengadvokasi kebutuhan masyarakat. Saat ini, salah satu hal fundamental yang ia sedang perjuangkan adalah bagaimana memperbaiki sistem rekrutmen kandidat kepala daerah untuk mencegah koruptor masuk dalam persaingan pemilukada dan membuka peluang bagi individu-individu idealis untuk masuk merebut kepemimpinan di daerah.

Ahok berkeyakinan bahwa perubahan di Indonesia bergantung pada apakah individu-individu idealis berani masuk ke politik dan ketika di dalam berani mempertahankan integritasnya. Baginya, di alam demokrasi, yang baik dan yang jahat memiliki peluang yang sama untuk merebut kepemimpinan politik. Jika individu-individu idealis tidak berani masuk, tidak aneh kalau sampai hari ini politik dan birokrasi Indonesia masih sangat korup. Oleh karena itu ia berharap model berpolitik yang ia sudah jalankan bisa dijadikan contoh oleh rekan-rekan idealis lain untuk masuk dan berjuang dalam politik.  Sampai hari ini ia masih terus berkeliling bertemu dengan masyarakat untuk menyampaikan pesan ini dan pentingnya memiliki pemimpin yang bersih, transparan, dan profesional.

Di tahun 2006, Ahok dinobatkan oleh Majalah TEMPO sebagai salah satu dari 10 tokoh yang mengubah Indonesia. Di tahun 2007 ia dinobatkan sebagai Tokoh Anti Korupsi dari penyelenggara negara oleh Gerakan Tiga Pilar Kemitraan yang terdiri dari KADIN, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Masyarakat Transparansi Indonesia. Melihat kiprahnya, kita bisa mengatakan bahwa berpolitik ala Ahok adalah berpolitik atas dasar nilai pelayanan, ketulusan, kejujuran, dan pengorbanan; bukan politik instan yang sarat pencitraan.

Tahun 2012 nama Ahok kian mencuat karena dipilih Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung PDI-P dan Gerindra, setelah melalui dua tahap Pemilukada, akhirnya pasangan Jokowi-Basuki ditetapkan sebagai pemenang dan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017  pada 15 Oktober 2012.

Nah sekarang sudah lebih tahu tentang siapa Ahok dan sedikit lebih mengenalnya kan.. 

Regards...

Sumber : ahok.org

Monday 31 October 2016

Ada Apa Sih Di Komplek Kabupaten Boyolali Baru

Boyolali Adalah kota kecil yang terkenal sebagai penghasil Susu Sapi atau  dikenal sebagai Kota Susu. Bukan cuma susu sapi aja gan, dari segi pangan dan penghasilan pertanian boyolali juga sangat bagus. Sekarang Boyolali semakin dikenal dengan adanya Komplek Kabupaten Baru Boyolali. Ada apa sih di Kabupaten Boyolali.

Pertama Gedung Lembu Suro atau Sapi Ndekem Boyolali. Gedung Raksasa ini digunakan untuk Rapat ataupun kegiatan lain. 
Gedung Lembu Suro via djavamoment.wordpress.com

Taman Bunga kawasan kabupaten baru yang sangat indah dan cantik. 
Taman Bunga via instagram

Patung Sukarno yang terletak di Pintu masuk sebelah utara Kabupaten Boyolali Baru.
 Patung Sukarno via jatengonline.com

Pintu Masuk sebelah selatan Kabupaten Boyolali
Pintu Masuk Kabupaten Boyolali via regional.kompas.com

Alun-alun Boyolali yang sering digunakan untuk kegiatan outdor kabupaten boyolali, alun-alun ini yang sering dipakai oleh masyarakat boyolali untuk sekedar duduk-duduk dan melihat pemandangan yang ada di komplek kabupaten boyolali.
Alun-alun Boyolali via boyolali-kotasusu.blogspot.co.id

Kantor Bupati boyolali, adalah tempat Bupati Boyolali melaksanakan tugasnya sebagai Bupati Boyolali, Udah kayak Istana Presiden di jakarta. hehe
Kantor Bupati via lensaboyolali

Gedung DPRD yang sangat besar dan megah di Kabipaten Boyolali ini juga nggak kalah menarik dibanding gedung-gedung lain di Kompleks Kabupaten Boyolali. Udah mirip gedung MPR Di Jakarta belum ya....
Gedung DPRD via imgrum.net

Kalau kalian sedang singgah atau bermain di kompleks Kabupaten Boyolali Baru ini coba lihat-lihat semua gedung-gedung megahnya Boyolali. Tapi ingat ya gan jangan buang sampah sembarangan dan coret-coret tembok.. Dosaaaa... hehe

Best Regards...

Friday 28 October 2016

Lowongan Kerja Pegawai Non PNS Kontrak Yogyakarta Bulan November 2016

Lowongan Kerja Yogyakarta!!!!! 

Penerimaan Pegawai Non PNS Kontrak Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016..
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta membuka kesempatan kepada Warga Negara Republik Indonesia di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk menjadi Pegawai Non PNS Kontrak yang akan mengisi lowongan sejumlah 841 formasi.

Untuk Pengumuman yang dikeluarkan BKD DIY bisa dilihat atau download Disini 
Dan untuk Rincian Formasi Pengadaan Pegawai Non PNS Kontrak BLUD dan SKPD Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 bisa  Dilihat/Download Disini

Untuk Formulir Cetak Registrasi dicetak diatas kertas HVS dengan ketentuan sebagai berikut :
    Pelamar Tenaga Guru           :   HVS Berwarna biru               Jumlah Formasi sebanyak 58
    Pelamar Tenaga Kesehatan  :   HVS berwarna Merah            Jumlah Formasi sebanyak 13
    Pelamar Tenaga Teknis        :   HVS berwarna Kuning          Jumlah Formasi sebanyak 770
Dengan Total Formasi sebanyak 841.

Pendaftaran Dapat dilakukan di reg.nonpns.jogjaprov.go.id Waktu 27 Okt - 2 Nov 2016

Tahapan dan Jadwal Seleksi Penerimaan Pegawai Non PNS KOntrak Pemda DIY Tahun 2016


Untuk Alur Sistem Penerimaan Pegawai Non PNS Kontrak Tahun 2016, Bisa dilihat pada gambar.


Best Regards...

Sumber Resmi : bkd.jogjaprov.go.id

Tuesday 25 October 2016

Rumus VLOOKUP pada Excel

Salam Semangat.....

Yah, Kali ini kita belajar tentang VLOOKUP ya gan, sederhana saja kok gan, karena rumus ini sering dipakai dalam excel untuk mempermudah mencari data dari sheet yang berbeda atau dari beberapa file excel untuk dijadikan satu. Kita mulai ya gan....
Pertama buka excel yang ada beberapa data atau sheet, kalau belum ada agan bisa download contohnya disini gan Contoh Gan setelah itu buka excel yang baru agan download. Disistu ada 3 sheet yaitu hasil vlookup, produk dan harga produk. 
Ini sheet hasil Vlookup gan, Ketika kita memasukan kode produk maka otomatis di kolom Nama Produk, Status, Infant/Non infant, Pcs/cs, Harga dan Harga / Pcs akan muncul dengan sendirinya gan karena sudah pakai rumus VLOOKUP.
Pada Kolom Nama Produk kita ambil dari sheet Product.
Dengan Rumus =VLOOKUP(B3;product!A:M;2;0)
B3 diambil dari kolom kode produk,
Product menunjukkan nama sheet yang akan diambil datanya,
A adalah kolom A pada sheet product,
M adalah kolom M pada sheet product,
2 adalah baris no 2 setelah kode produk pada sheet product, ini yang akan memunculkan nama produk, jika diganti no. lain maka akan muncul data lain juga sesuai dengan baris pada sheet product.


Yang kedua adalah mengambil data dari sheet 3 atau harga produk,
Dengan Rumus  =VLOOKUP(B3;'Harga Produk'!C:M;9;0)
B3 diambil dari kolom kode produk,
Harga Produk menunjukkan nama sheet yang akan diambil datanya,
C adalah kolom C pada sheet Harga Produk,
M adalah kolom M pada sheet Harga Produk,
9 adalah baris no 9 setelah kode produk pada sheet Harga Produk, ini yang akan memunculkan Harga Produk, jika diganti no. lain maka akan muncul data lain juga sesuai dengan baris pada sheet Harga Produk.

Oke gan selesai, nggak susah-susah amat kan gan.. 

Best Regards

SPK Pemilihan Guru Teladan Dengan TOPSIS, Tahapan, Prosedur Dan Contoh Perhitungan Metode TOPSIS

Selamat siang mahasiswa akhir yang sibuk dengan Skripsi atau Tugas Akhirnya.. Tetap semangat ya..
Saya disini mau berbagi ilmu yang pernah ane pelajari dan saya bikin untuk Tugas Akhir saya.
Sudah satu tahun lebih setelah lulus kuliah dan sibuk kerja, sekarang keinget waktu masa-masa kuliah dulu.hehe

Oke gan disini saya cuma ingin berbagai sedikit tentang Metode TOPSIS (Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution). Pertama apa sih itu Metode TOPSIS, Metode TOPSIS menurut Kusumadewi, dkk (2006) didasarkan pada konsep bahwa alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif tetapi juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif. Konsep ini banyak digunakan pada beberapa model MADM untuk menyelesaikan masalah keputusan secara praktis. Hal ini disebabkan: konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien, dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana. 

Tahapan-tahapan Metode TOPSIS.
Adapun tahapan-tahapan atau prosedur dalam metode TOPSIS menurut Kusumadewi, dkk (2006). Secara umum, prosedur TOPSIS mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi
2. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot
3. Menentukan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif
4. Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif dan negatif
5. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif.


Kusumadewi, dkk (2006)

Contoh simulasi untuk perhitungan dengan Metode TOPSIS.
Simulasi Perhitungan TOPSIS
Contoh perhitungan sistem pemilihan guru teladan menggunakan metode TOPSIS, sebagai berikut:
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Boyolali sedang melakukan proses seleksi pemilihan guru teladan dengan mengolah hasil nilai terhadap tiga guru. Guru A memiliki nilai kesetiaan 80, nilai prestasi kerja 75, nilai tanggung jawab 80, nilai ketaatan 90, nilai kejujuran 85, nilai kerjasama 70, nilai prakarsa 65, dan nilai kepemimpinan 75. Guru B memiliki nilai kesetiaan 90, nilai prestasi kerja 75, nilai tanggung jawab 85, nilai ketaatan 70, nilai kejujuran 80, nilai kerjasama 65, nilai prakarsa 80, dan nilai kepemimpinan 75. Guru C memiliki nilai kesetiaan 75, nilai prestasi kerja 80, nilai tanggung jawab 70, nilai ketaatan 75, nilai kejujuran 85, nilai kerjasama 65, nilai prakarsa 70, dan nilai kepemimpinan 85.
Kriteria Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Teladan
Kode Kriteria
Ketentuan Kriteria
C1
Kesetiaan
C2
Prestasi Kerja
C3
Tanggung Jawab
C4
Ketaatan
C5
Kejujuran
C6
Kerjasama
C7
Prakarsa
C8
Kepemimpinan
Rating kecocokan dari setiap alternatif pada setiap kriteria sebagai berikut:
Nilai dari setiap alternatif pada setiap kriteria
Alternatif
Kriteria
C1
C2
C3
C4
C5
C6
C7
C8
Guru A
80
75
80
90
85
70
65
75
Guru B
90
75
85
70
80
65
80
75
Guru C
75
80
70
75
85
65
70
85
Pengambil keputusan memberikan nilai bobot preferensi sebagai berikut:
Bobot Nilai Kesetiaan                         : 10%
Bobot Nilai Prestasi Kerja                  : 10%
Bobot Nilai Tanggung Jawab              : 20%
Bobot Nilai Ketaatan                          : 10%
Bobot Nilai Kejujuran                         : 15%
Bobot Nilai Kerjasama                        : 10%
Bobot Nilai Prakarsa                           : 10%
Bobot Nilai Kepemimpinan                : 15%
Kemudian dapat disimpulkan bahwa bobot bernilai:
W = (10 ; 10 ; 20 ; 10 ; 15 ; 10 ; 10 ; 15)                                                         (4.1)
Matriks keputusan dibentuk dari tabel kecocokan sebagai berikut:
 



Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi (r) :

Sehingga akan diperoleh matriks ternormalisasi R sebagai berikut:
Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot (y)
Kolom ke-1
y11 = 10 x 0.56392594 = 5.6392594                                                         
y21 = 10 x 0.63441668 = 6.3441668                                                          
y31 = 10 x 0.52868057 = 5.2888057                                                            
Kolom ke-2
y12 = 10 x 0.56453246 = 5.6453246                                                         
y22 = 10 x 0.56453246 = 5.6453246                                                            
y32 = 10 x 0.60216796 = 6.0216796                                                           
Kolom ke-3
y13 = 20 x 0.58777501 = 11.7555002                                                            
y23 = 20 x 0.62451095 = 12.490219                                                             
y33 = 20 x 0.51430314 = 10.286028                                                            
Kolom ke-4
y14 = 10 x 0.65946917 = 6.5946917                                                            
y24 = 10 x 0.51292047 = 5.1292047                                                             
y34 = 10 x 0.54955764 = 5.4955764                                                            
Kolom ke-5
y15 = 15 x 0.58866223 = 8.82993345                                                      
y25 = 15 x 0.55403504 = 8.3105256                                                           
y35 = 15 x0.58866223 = 8.82993345                                                        
Kolom ke-6
y16 = 10 x 0.60583925 = 6.0583925                                                           
y26 = 10 x 0.56256502 = 5.6256502                                                             
y36 = 10 x 0.56256502 = 5.6256502                                                       
Kolom ke-7
y17 = 10 x 0.52167227 = 5.2167227                                                          
y27 = 10 x 0.64205818 = 6.4205818                                 
y37 = 10 x 56180091 = 5.6180091                                                              
Kolom ke-8
y18 = 15 x 0.55178421 = 8.27676315                                                            
y28 = 15 x 0.55178421 = 8.27676315                                                           
y38 = 15 x 0.62535544 = 9.3803316                                                             
Sehingga akan diperoleh matriks ternormalisasi terbobot (y) sebagai berikut:

Menentukan matriks solusi ideal positif dan solusi ideal negative
Y+j = nilai max dari Yij
Y-j  = nilai max dari Yij
Sehingga akan diperoleh matriks solusi ideal positif dan solusi ideal negative sebagai berikut:
 Y+j  = [6.3441668 6.0216796 12.490219 6.5946917 8.82993345 6.0583925 6.4205818 9.3803316]   
 Y-j    = [5.2888057 5.6453246 10.286028 5.1292047 8.3105256  5.6256502 5.2167227 8.27676315] 
Menentukan jarak antara alternatif (D) dengan solusi ideal positif dan solusi ideal negatif.
Alternatif terhadap solusi ideal positif (D+):

Sehingga akan diperoleh Alternatif terhadap solusi ideal positif (D+) sebagai berikut:
Alternatif terhadap solusi ideal negatif (D-):


Sehingga akan diperoleh Alternatif terhadap solusi ideal negatif (D-) sebagai berikut:
                                                              
Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai berikut:

Sehingga akan diperoleh matriks nilai preferensi untuk setiap alternatif (V) sebagai berikut:
Nilai terbesar ada pada V2 sehingga alternatif A2 adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik. Dengan kata lain, Guru B akan terpilih sebagai guru rangking pertama atau guru yang terpilih menjadi guru teladan.
Hasil Perangkingan
Nama
Hasil
Rangking
Guru B
0.58218052
1
Guru A
0.52992057
2
Guru C
0.32891317
3

Sudah sampai sini gan, pasti sudah paham dong dengan simulasi diatas, untuk lebih gampangnya saya akan buat simulasi perhitungan dengan excel gan, yang biasa dosen minta untuk bukti bahwa disistem yang agan buat sama dengan manualnya. Jadi setiap dosen pembimbing pasti minta perhitungan Excel untuk menyamakan perhitungan dari sistem yang kamu buat dan perhitungan pada Excel. Data disistem dan Excel harus sama ya gan, kalau belum sama berarti masih ada yang salah dengan perhitungan yang kamu buat..

Simulasi Perhitungan Metode TOPSIS dengan Excel.
Pertama Buat Kriteria, ID/Kode Kriteria, Bobot Kriteria dan Status Kriteria. Oh ya gan untuk status kriteria disini ada dua macam ya gan, yaitu Benefit dan Cost. Benefit adalah Semakin besar maka semakin baik Sedangkan Cost adalah Semakain kecil maka semakin baik.

Setelah itu Konversi Data Awal diatas dengan dibagi 100. Maka akan dapat hasil dibawah (gambar) no. 1. Jika sudah untuk selanjutnya Matriks Ternormalisasi, Yaitu Akar dari hasil pangkat nilai pada setiap kriteria. Lihat gambar gan.hehe
Selanjutnya Normalisasi R yaitu Data Nilai / Matriks Ternormalisasi.
Setelah itu langsung ke pembobotan kriteria dari kriteria yang telah dibuat diawal. Bobot Kriteria, Bobot (W) seperti pada awal pembuatan bobot kriteria ya gan, Lalu Normalisasi terbobot yaitu Data Normalisasi x Bobot, dimana data hasil Normalisasi R dikalikan Bobot kriteria maka akan menghasilkan Normalisasi Terbobot.
Setelah mendapatkan hasil Normalisasi Terbobot, Maka sekarang mencari Matriks Solusi Ideal Positif dan Ideal Negatif. Dimana Nilai A+ adalah Nilai Maximal dari hasil nilai kriteria terbobot dan Nilai A- adalah hasil nilai kriteria terbobot. Maka akan menghasilkan Nilai A+ dan A-. Jangan lupa gan hasilnya di konversi ke Vertikal ya gan, agar lebih mudah untuk melakukan perhitungan selanjutnya.
Langkah selanjutnya, mencari jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif dan solusi ideal negatif. Hasil Positif adalah hasil akar dari (A+ dikurangi data terbobot) pangkat 2 dan Hasil Negatif adalah  hasil akar dari (A- dikurangi data terbobot) pangkat 2. Dan untuk (D+ + D-) adalah hasil positif ditambah dengan hasil Negatif.
Oke gan sekarang langkah terakhir untuk mendapatkan hasil akhir dari perhitungan diatas. Hasil Akhir adalah Solusi Ideal Negatif (D-) dibagi jumlah Solusi Ideal Positif dan Negatif (D+ + D-).
Langkah akhir dari semua perhitungan diatas (No.5) adalah mengurutkan data V dari yang paling besar ke kecil maka hasil akhir siapa guru yang nilainya paling besar adalah guru yang terbaik/teladan.

Best Regards.

Sumber : Buku Kusumadewi, dkk. 2006, “Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM)”
Tag : Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Teladan Menggunakan Metode TOPSIS.
Tag : Tahapan-tahapan dan Prosedur Metode TOPSIS
Tag : Metode TOPSIS (Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution).
Download : SPK Pemilihan Guru Teladan Menggunakan Metode TOPSIS
Download : Simulasi Perhitungan Metode TOSPSIS Excel
Download : Simulasi Perhitungan Metode TOPSIS Pdf